Cara Pengecekan Ijazah S1 di Pangkalan Data Perguruan Tinggi

Saking penasarannya hari-hari terakhir ini sangat mudahny beredar ijazah Perguruan tinggi yang palsu, malam ini juga coba-coba mencari berita bersama rekan-rekan  kami,
Bapak Ibu rupanya ada salah satu web yang sudah disediakan perguruan tinggi untuk mengecek nama kita, apakah sudah ada pada data perguruan tinggi tersebut.

dalam web ini akan disampaikan apa fungsi dan tujuan dari web ini.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah berhasil mengembangkan sistem pelaporan data semesteran Perguruan Tinggi yang dapat mengakomodir keberagaman tingkat ketersediaan sistem informasi di masing-masing Perguruan Tinggi. Aplikasi tersebut dikenal dengan webservice, Webloader, dan Webentry. Bagi Perguruan Tinggi yang sudah mempunyai sistem informasi sendiri disarankan menggunakan Webservice. Di lain pihak bagi Perguruan Tinggi yang belum mempunyai sistem informasi agar dapat mengembangkan sistem informasi sesuai dengan kebutuhan di masing-masing Perguruan Tinggi. Untuk membantu Perguruan Tinggi menggunakan program-program tersebut, di bawah ini panduan penggunaan program Aplikasi Webservice, Webloader, dan Webentry.

berikut cara pengecekkan bagi bapak ibu secara simple kami jelaskan.




dari data gambar yang ditunjukkan tentunya ada 4 pilihan, kita ambil data mahasiswa, klik saja tunggu loadingnya dan yang akan keluar nanti ada dua isian yang harus bapak ibu isi pada kolom,
yang pertama nama perguruan tinggi dan yang kedua kita ketikan nama kita, atau apabila rasa ragu kalau-kalau nama kita banyak kesamaan bapak ibu. silahkan masukkan NIM (Nomor induk Mahasiswa) disitu akan keluar apakah benar kita kuliah dan terdata disitu.

jika mau mencobanya silahkan klik alamat ini.

ada adfly klik lewati saja atau skip add..
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

Anonim
3 April 2014 pukul 23.41

Hati-hati dengan penyalahgunaan ijazah palsu. Karena seperti yang terungkap di portal iyaa.com Pengguna ijazah palsu yang mencatut nama Universitas Negeri Makassar (UNM) jumlahnya mencapai 200-an orang. Namun baru 74 pengguna ijazah palsu yang terdata.

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Penulis Isna Fadliah | SDI SANDIKKA
Copyright © 2013. SDI SANDIKKA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Isna Fadliah
Proudly powered by Blogger